Selasa, 21 Januari 2014

Breakdance



 Breakdance
 
Gaya tari jalanan yang muncul sebagai bagian dari gerakan hip hop di antara African American dan anak muda dari Puerto Rico yang dilakukan di bagian selatan New York City yang brutal pada tahun 1970 yang disebut  Breakdance, breaking, b-boying atau b-girling. Pada Umumnya tarian ini diiringi lagu hip hop,rap, atau lagu remix (lagu yang di aransemen ulang).
Seorang breakdancer, breaker, b-boy atau b-girl adalah orang yang memainkan gerakan breakdance.
Asal Mula: Dari Jalan Menjadi Tarian
Breakdance mulai menunjukan geliatnya ketika DJ Koll Herc mulai menghasilkan musik yang sedikit berbeda dengan musik-musik pada zaman dulu. Sebuah musik Hip Hop dengan beat yang patah-patah atau biasa disebut dengan break beat yang berjasa dalam menghasilkan musik yang dapat menginspirasi para breaker menciptakan gaya-gaya yang atraktif dan unik. Selain sebagai DJ yang menciptakan sebuah musik yang sangat pas untuk breakdance, Koll Herc juga termasuk salah satu senior di dunia musik Hip Hop. yang pada saat itu rela menjadikan tempat tinggalnya sebagai markas untuk komunitas ini.
Michael Jackson adalah orang yang mendorong pertumbuhan Breakdance. Michael Jackson mulai memperkenalkan robot dance atau gerakan yang menyerupai robot pada lagu-lagu yang dibawakannya pada tahun 1974 di penampilan perdananya di televisi. Selain itu, di setiap penampilannya Michael Jackson juga selalu membawakan berbagai macam gerakan yang cukup melegenda, salah satunya ialah moon-walk. Michael Jackson juga selalu menemukan tarian-tarian baru yang membuat siapa saja yang melihatnya langsung penasaran dan mencoba mengikuti gerakan yang dibawakannya. Pada saat itu memang hanya Michael Jackson yang cukup melegenda dengan tarian-tarian yang langsung menyebar seperti virus dan membuat orang-orang berusaha mengikuti gerakan-gerakan yang dibawakanya.
Jika dilihat lebih jauh, jenis tarian ini telah lahir jauh sebelum Michael Jackson tampil di pertunjukan yang menghebohkan dengan robot dance-nya tersebut. Sang legenda musik Funk James Brown telah menunjukan sebuah tarian yang sedikit banyak juga memiliki gerakan yang mirip dengan breakdance.
Perkembangan jenis tarian yang satu ini pun sangat pesat, bahkan beberapa komunitas di Amerika mulai terbentuk. Pada tahun 1980'an, breakdance sudah menjadi seperti fashion di Amerika. Hampir di setiap malam di beberapa bagian kota terdapat beberapa komunitas yang saling menunjukan kebolehannya dalam melakukan jenis tarian ini, walau tidak sedikit yang berujung pada keributan. Cara mereka berkompetisi memang sangat mirip dengan freestyle yang biasa ditemukan pada musik Hip Hop. Tidak hanya di jalan-jalan saja tarian ini ditemukan, karena club dan party pun menjadi lahan empuk bagi para breaker untuk menunjukan kebolehannya.
Setelah sempat menjadi "sampah" di beberapa tempat umum tersebut, akhirnya breakdance mulai menunjukan kelasnya. Pada akhir tahun1980, mulai banyak kompetis breakdance yang resmi bermunculan dan Battle Of The Year merupakan salah satu kompetisi yang sangat berkelas. Kehadiran kompetisi ini langsung diikuti dengan berbagai kompetisi lainnya yang seara tidak langsung mengangkat kelas jenis tarian ini.
Tarian
Toprocks menampilkan gerakan yang membtuhkan fleksibilitas, gaya , dan yang paling penting irama. Tarian ini biasa digunakan pada awal pertunjukkan sebagai pemanasan beberapa gaya akrobatik lain. Dowrock biasanya ditampilan dengan posisi tangan dan kaki pada lantai. Pada downrock, seorang breaker menampilkan perputaran tubuh dengan kecepatan kaki dan kontrol dengan cara mengkombinasi gerakan kaki. Kombinasi ini akan menampilkan gaya yang disebut power moves;;
Power Move adalah gerakan yang membutuhkan momentum dan kekuatan fisik untuk menjalankannnya. pada power move, breaker lebih bergantung pada kekuatan tubuh bagian atas untuk menari, menggunakan tangan untuk bergerak. Power Move terdiri dari Windmill, Swipe, dan Flare. Beberapa gerakan meminjam dari bela diri seperti buttertfly kick.
Freeze adalah menahan gerakan dengan pose yang bagus. Semakin sulit freeze, membutuhkan kekuatan tubuh breaker untuk menahan dirinya, dengan pose seperti Handstand .
Suicide adalah tarian penutup sebagai kebiasaan breaker. Breaker akan membuat dirinya terhilat kehilangan kendali dan jatuh dengan punggung, perut, dll. Semakin sakit penampilan suicide terlihat, semakin bagus tarian tersebut, tetapi breaker akan melakukannya dengan sebuah trik untuk mengurangi sakit. Biasanya tarian ini juga digunakan untuk menarik penonton setelah gerakan freeze.
Pertandingan kompetisi antar breaker dilakukan di arena terbuka(pada panggung atau sebuah lapangan). Pemenang ditentukan dari kombinasi dari berbagai variasi gaya.
Pada budaya Pop
Walaupun, breakdance dimulai pada golongan muda di gang jalanan. Sekarang, budaya breakdance menjadi sebuah disiplin yang baru di antara penari dan atlet. Budaya breakdance sekarang bebas dipelajari oleh ras, jenis kelamin , umur apa saja dan diterima secara mendunia.
Pandangan Dunia
Musik
Musik menjadi salah satu elemen penting dalam breakdance, karena para breakers tentu tidak akan bisa menari tanpa musik. Bahkan kadang-kadang musik-musik yang seru dapat menjadi sebuah inspirasi tersendiri bagi para breakers ini. Musik-musik dengan irama break beat merupakan menu wajib di sini, yaitu dengan campuran musik-musik lain seperti Jazz, Soul, Funk, Electro, Electro Funk, Disco, Hip Hop, sampai R&B. Musik-musik ini tidak dibiarkan murni begitu saja, karena ada DJ yang bertugas mengolah musik tersebut sehingga akan terdengar sangat serasi dengan gerakan-gerakan yang ada.
Tempo pada musik yang dimainkan disini berkisar antara 110 hingga 135 beats per minute (BPM), sedangkan di Eropa sedikit berbeda jika dibandingkan dengan Amerika. Kalau di Amerika para breakers menggunakan black music untuk mengiri tarian mereka, maka Eropa memilih jenis musik electronica dan rock untuk mengiringi mereka. Musik yang berbeda tersebut menjadi sebuah warna tersendiri di dunia ini, dan gerakan-gerakan yang mereka mainkan pun terlihat lebih extreme dibandingkan dengan gerakan para breakers yang menggunakan musik-musik pada umumnya. Breakdance

Musik Hip-Hop



Musik Hip-Hop - Gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika adalah  Hip-Hop. Hip Hop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari MCing (lebih dikenal rapping), DJing, Breakdance, dan Graffiti. Belakangan ini elemen Hip Hop juga diwarnai oleh beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya.
Awalnya pertumbuhan Hip Hop dimulai dari The Bronx di kota New York dan terus berkembang dengan pesat hingga keseluruh dunia. Hip hop pertama kali diperkenalkan oleh seorang Afro-Amerika, Grandmaster Flash dan The Furious Five. Awalnya musik Hip Hop hanya diisi dengan musik dari Disk Jockey dengan membuat fariasi dari putaran disk hingga menghasilkan bunyi-bunyi yang unik. "Rapping" kemudian hadir untuk mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut. Sedangkan untuk koreografinya, musik tersebut kemudian diisi dengan tarian patah-patah yang dikenal dengan breakdance. Pada perkembangannya Hip Hop juga dianggap sebagai bagian dari seni dan untuk mengekspresikan seni visual muncullah Graffiti sebagai bagaian dari budaya Hip Hop.
Etimologi
Ada pendapat yang mengatakan Hip Hop sebenarnya berasal dari kosakata Afro-Amerika, yakni hip yang secara harfiah dapat diartikan sebagai "memberitahu" atau "sekarang" dan akhiran hep. Ada juga pendapat lain yang mengatakan "hip hop" merupakan sebutan lain dari Bebop. Namun menurut Keith "Cowboy" Wiggins, salah satu anggota Grandmaster Flash and the Furious Five, istilah "hip hop" terinspirasi saat ia bercanda dengan temannya yang baru bergabung dengan Angkatan Bersenjata. Bunyi "hip hop" sendiri merupakan tiruan bunyian hentakan kaki tentara. Pada setiap pementasannya kemudian, Cowboy menjadikan kata tersebut sebagai improvisasi saat saat rapping. Hal ini kemudian ikuti oleh musisi Hip Hop lain. Termasuk oleh Afrika Bambaataa yang kemudian memopulerkannya sebagai nama dari genre musik yang dibawakannya itu.
Sejarah
1520 Sedwick Avenue adalah sebuah kawasan di New York yang diklaim sebagai tempat awal lahirnya komunitas HipHop. “Disinilah kami berasal”, cetus Clive Campbell, salah seorang yang merelakan lantai satu di rumahnya dijadikan sebuah markas untuk berkumpul. “Kebudayaan Hip Hop berawal dan lahir disini, yang nantinya akan tersebar di seluruh dunia, di sinilah kami barasal karena memang kami tidak memiliki tempat lain untuk bertemu, bukan di tempat lain” sahutnya. Selain nama tersebut, terdapat pula nama DJ Kool Herc yang memperkenalkan turntable pada saat itu di sebuah party pada tahun 1973. Pada awal penampilannya, DJ Kool Herc membawakan lagu-lagu dari James Brown, Jimmy Castor, dan Babe Rooth. Kool Herc pula lah yang akhirnya menciptakan scratch dan bunyi-bunyian aneh yang menimbulkan sebuah sensasi yang luar biasa pada saat itu.
HipHop terasa kurang lengkap tanpa MC. Celah inilah yang dilihat oleh Melle Mel, MC pertama pada dunia Hip Hop. Pada awalnya Melle Mel merasa bingung apa yang akan diucapkannya pada penampilan pertamanya tersebut, namun karena dirinya telah dipenuhi kebosanan dengan peraturan-peraturan dari pemerintah yang mengekang, akhirnya Melle Mel mengeluarkan rasa bencinya pada pemerintah dan pandangannya tentang kehidupan lewat lirik-liriknya. Mulai saat itu lah musik HipHop lebih banyak menceritakan tentang kehidupan disekitar masyarakat kulit hitam dan teriakan-teriakan serta protes suara hati mereka kepada pemerintahan yang berlaku tidak adil. Lirik-lirik musik Hip Hop cenderung keras dan tegas. Itulah Hip Hop.
Hip Hop sebagai kebudayaan diperjelas lagi pada tahun 1983 oleh Black Spades yang merupakan anggota dari Afrika Bambaataa dan The Soulsonic Force lewat track yang berjudul “Planet Rock”. Lagu ini merupakan sebuah musik Hip Hop yang menarik karena memiliki perpaduan antara rap yang sederhana dan irama musik disko yang diciptakan melalui drum electronic dan synthesizer. Pada tahun 1985 berulah dengan teknologi stereo, Run DMC, LL Cool J, The Fat Boys, Herbie Hancock, Soulsonic Force, Jazzy Jaz, dan Stetsasonic yang mengeluarkan album-album andalannya sehingga menjadi legenda musik Hip Hop hingga saat ini.
Era Hip-Hop
Hip Hop juga memiliki masa kejayaannya masing-masing. Setiap masa menghasilkan beberapa artis dan hits yang cukup meledak, dan memiliki pengikut yang tidak sedikit.
Golden Age HipHop (1986-1992)
Masa keemasan Hip Hop dimulai ketika Run DMC menelurkan album “Raising Hell” pada tahun 1986, dan diakhiri dengan munculnya G-Funk pada tahun 1992. Masa ini lebih didominasi oleh musisi dari East Coast yang bermarkas di New York City. Label Def Jam Records menjadi salah satu label East Coast yang independen saat itu.
Modern Era (1992-1998)
Ice T, NWA, Mobb Deep dan Tupac Shakur sukses menciptakan gangsta rap dengan irama musik yang masih gelap namun dengan beat-beat yang cukup kencang. Pada awal tahun 1992, gangsta rap mulai menjadi sebuah musik yang sangat mainstream dengan munculnya Dr. Dre dengan The Chronic’s. Album ini muncul dengan gaya baru yang disebut G-Funk, yang di dominasi oleh musik tahun 70’an. G-Funk pula lah yang akhirnya menjadi sebuah identitas musik West Coast Hip Hop pada saat itu.
Jiggy/Bling-Bling Era (1998-Present)
Nama-nama seperti OutKast, No Limit, dan Cash Money Records merupakan bagian dari era ini. Mereka lah yang memopulerkan jenis musik mereka sehingga timbulah istilah Jiggy atau Bling-Bling Era. Musik pada era ini dinamakan Neo Soul yaitu campuran antara musik Hip Hop dan musik Soul.
Subgenre Hip Hop
Hip Hop juga mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, terutama pada jenis musik itu sendiri. Hip Hop pun mulai dikombinasikan dengan musik-musik lain seperti rock, reggae, techno, dan sebagainya.
Rapcore
Run DMC sempat berkolaborasi dengan band hard rock Aerosmith pada lagu “Walk This Way”. Kolaborasi ini benar-benar sukses dan duduk di nomor satu rapsong hit di tangga lagu Billboard Hot 100. Selain Run DMC, pada tahun 1987 Beastie Boys juga sukses dengan rap core-nya dengan hits “Licensed to Ill” yang di produseri oleh Def Jam Records. Pada lagu ini Beastie Boys bekerja sama dengan Black Sabbath dan Led Zeppelin, dan dibantu oleh Kerry King, gitaris dari Slayer. De La Soul’s juga merilis lagu rap core “3 Feet High and Rising” pada tahun yang sama. Pada sekitar tahun 2000, Linkin Park merilis album dengan genre Rapcore / Rap Rock dengan nama Hybrid Theory dengan lagu In The End sebagai best song-nya.
Electro
Musik yang satu ini memang sedang naik-naiknya di saat ini, dan tidak ada yang tahu bahwa ternyata Electro juga merupakan bagian dari musik Hip Hop. Run DMC menjadi dedengkot pada aliran yang satu ini. “Planet Rock” dari Afrika Bambaataa menjadi target Run DMC untuk disisipi irama Eelctro ini dan ternyata sangat sukses di pasaran. Hits berikutnya ialah “It’s Like That”.
Miami Bass
Miami Bass ialah bagian dari Hip Hop yang dipopulerkan oleh 2 Live Crew, JJ Fad, DJ Magic Mike, dan DJ Laz. Musik ini sangat berkarakter irama bass yang kuat, dan lirik yang sedikit menyinggung tentang seks menjadi bagian dari kelompok yang satu ini.
Hardcore Hip Hop
Pada tahun 1990’an, musik dari New York dan East Coast menjadi musik yang sangat keras dan gelap, sesuai dengan kehidupan yang terjadi disana. Artis dari tahun 80’an akhir seperti EPMD dan Eric B serta Rakim menjadi salah satu pendiri dari musik dengan irama yang keras ini. Selain dua nama tersebut, Public Enemy beserta pasukannya The Bomb Squad juga tidak mau kalah untuk menyuarakan kreativitas mereka dengan nuansa kriminal di setiap lirik-lirik lagu mereka. Wu-Tang Clan merilis album mereka pada tahun 1993 “Enter the Wu-Tang (36 Chambers)”, dan albumnya merupakan sebuah gebrakan pada tahun tersebut, khususnya di genre musik Hardcore Hip Hop.
Trip Hop
Trip Hop adalah genre musik yang terdiri dari musik downtempo elektronik yang berasal di awal 1990-an di Inggris, terutama Bristol. Istilah ini pertama digunakan oleh media musik Inggris dan pers sebagai cara untuk menggambarkan varian lebih eksperimental dari breakbeat yang berisi pengaruh jiwa, funk dan jazz . Menurut Kamus Merriam-Webster, istilah pertama kali digunakan pada tahun 1989. Encyclopædia Britannica online juga mengklaim bahwa istilah ini diciptakan oleh Mixmag, sebuah majalah Inggris yang mengkhususkan diri dalam musik dansa ini telah digambarkan sebagai "pilihan alternatif Eropa dalam. paruh kedua tahun 90-an ", dan" perpaduan hip hop dan electronica sampai genre yang tidak dikenali". Seiring perkembangan musik Trip Hop semakin penuh warna dengan kehadiran berbagai musisi jazz yang memasukan aroma hip hop kedalam musiknya. Atau musisi hip hop yang memasukkan unsur jazz kedalam musiknya. Contoh dari musisi Trip Hop Indonesia salah satuinya adalah Aji Kikuta atau lebih di kenal dengan nama DJ KIKUTA. Musik Hip-Hop

Musik Gospel



 Musik Gospel
Sebuah genre musik yang dicirikan oleh vokal yang dominan (seringkali dengan menggunakan harmoni yang kuat), liriknya yang bersifat religius, khususnya Kristen disebut dengan Musik gospel. Subgenrenya mencakup gospel kontemporer, gospel kontemporer urban (kadang-kadang juga disebut sebagai "gospel hitam"), dan Musik gospel modern (kini lebih lazim disebut pujian dan penyembahan, atau musik Kristen kontemporer). Kebanyakan bentuk musik gospel menggunakan piano dan/atau organ Hammond, drum, gitar bas dan, kini semakin banyak pula, gitar listrik.
Sejarah
Musik gospel diduga pertama kali muncul dari gereja-gereja Afrika-Amerika dalam kuartal pertama dari abad ke-20, atau dalam pengertian yang lebih luas, merujuk kepada musik gospel kulit hitam maupun musik religius yang diciptakan dan dinyanyikan oleh para artis Gospel Selatan kulit putih pada umumnya. Perbedaan yang tajam antara Amerika yang berkulit hitam dan putih, khususnya antara gereja-gereja warga kulit hitam dan putih, menyebabkan kedua golongan ini terpisah. Meskipun perbedaannya telah berkurang sedikit selama lima puluh tahun terakhir, kedua tradisi ini masih berbeda. Dalam kedua tradisi ini, sejumlah penyanyi, seperti misalnya Mahalia Jackson membatasi dirinya untuk tampil hanya dalam konteks-konteks keagamaan saja, sementar ayang lainnya seperti Sister Rosetta Tharpe, Golden Gate Quartet dan Clara Ward, juga membawakan musik gospel dalam lingkup sekular., bahkan juga di klab-klab malam. Banyak penyanyi, seperti misalnya The Jordanaires, The Blackwood Brothers, Al Green, dan Solomon Burke pernah tampil membawakan musik sekular dan maupun keagamaan. Penyanyi-penyanyi seperti ini biasa menyisipkan lagu-lagu gospel dalam pertunjukan-pertunjukan sekular mereka, meskipun yang kebalikannya hampir tak pernah terjadi.
Penyanyi, pengarang lagu dan gitaris gospel, Sister Rosetta Tharpe adalah bintang musik gospel besar pertama. Ia muncul dalam tangga lagu musik pop musik pada 1938. Ia tetap popular sepanjang 1940-an, mencetak lagu-lagu top; pertunjukannya dihadiri puluhan ribu penggemarnya di seluruh AS. Sesekali ia kehilangan dukungan dari beberapa penggemarnya di gereja ketika ia tampil di lingkup sekular dan ketika ia membuat rekaman lagu-lagu yang tidak diakui sebagai lagu-lagu “Kristen”. Namun para penggemar yang meninggalkannya memaafkannya, karena Tharpe tetap setia pada imannya sepanjang karier rekamannya hingga akhir hayatnya.
Meskipun musik gospel ini boleh disebut sebagai fenomena Amerika, ia telah menyebar di seluruh dunia, termasuk ke Australia dengan paduan suara seperti The Elementals dan Jonah & The Whalers serta festival-festival seperti Festival Musik Gospel Australia. Di Norwegia terdapat Ansgar Gospel Choir, satu-satunya paduan suara gospel Norwegia sejati. Musik ini juga popular di provinsi Quebec, Kanada – di sini terdapat kelompok-kelompok paduan suara gospel terkenal seperti Montreal Jubilation Gospel Choir dan Québec Celebration Gospel Choir. Musik Gospel

Louis Rawls





Louis Rawls 

(Lahir di Chicago, 1 Desember 1933Los Angeles, 6 Januari 2006) Louis Allen Rawls adalah seorang penyanyi Amerika Serikat. Karier musiknya meliputi hampir semua bentuk musik Amerika hitam, mulai dari musik pujian (gospel) dan blues hingga R&B, soul dan jazz. Ia dikenal berkat lagu-lagu seperti You'll Never Find Another Love Like Mine, Lady Love dan Love is a Hurtin' Thing.
Pada masa remaja ia bernyanyi di sebuah kelompok musik gospel bersama penyanyi soul terkenal lainnya, Sam Cooke. Tahun 1958, Rawls terlibat sebuah kecelakaan mobil yang merenggut nyawa seorang penumpang lainnya dan sempat dinyatakan telah meninggal dunia sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit dan bertahan dalam kondisi koma selama lima setengah hari. Peristiwa ini dianggapnya telah mengubah hidupnya.
Rawls bergabung dengan Capitol Records pada tahun 1962. Albumnya, Live! (1966) meraih gelar emas, namun hit pertamanya diperoleh melalui album soul berjudul Soulin' (juga 1966). Gelar Grammy didapatnya setahun kemudian (kategori Penampilan R&B Terbaik untuk Dead End Street). Tahun 1976, ia merilis album tersuksesnya, All Things in Time, yang berisi single tersuksesnya pula, You'll Never Find Another Love Like Mine. Sepanjang kariernya, Rawls telah meraih tiga penghargaan dan 13 nominasi Grammy.
Selain menghasilkan lebih dari 60 album musik, ia beraksi di 18 film, termasuk Blues Brothers 2000 dan Leaving Las Vegas dan tampil dalam 16 seri televisi, yang dimulai dari peran kecil dalam 77 Sunset Strip. Rawls juga merupakan pengisi suara dalam seri kartun Garfield. Pada tahun 1971, ia dipilih pembaca majalah jazz Downbeat sebagai vokalis pria terfavorit, mengungguli Frank Sinatra. Rawls dianugerahi penghargaan oleh United Negro College Fund pada tahun 2004 atas jasa-jasanya selama 25 tahun dalam membantu menggalang dana bagi organisasi tersebut, yang membantu warga Afrika-Amerika dalam membiayai pendidikan mereka. Louis Rawls