Minggu, 12 Januari 2014

Gaya musik dan pengaruh Lady Gaga



 Gaya musik dan pengaruh Lady Gaga



 

Gaya musik dan pengaruh Lady Gaga

Gaga sangat dipengaruhi oleh artis glam rock seperti David Bowie dan Freddie Mercury dari band Queen, serta artis dance - pop seperti Madonna dan Michael Jackson. Lagu Queen "Radio Ga Ga" menginspirasi nama panggungnya, "Lady Gaga". Dia berkomentar: "Saya memuja Freddie Mercury dan Queen yang telah mempunyai hit "Radio Gaga". Itulah mengapa saya mencintai nama tersebut [...] Freddie sangat unik—salah satu tokoh terbesar di sejarah musik pop." Gaga juga sering dibanding-bandingkan dengan Madonna. Ia sendiri menyatakan bahwa "tidak ada seorang pun penggemar Madonna yang lebih memuja dan mencintainya melebihi saya. Saya adalah penggemar terbesarnya, baik secara pribadi dan profesional." Penyanyi lain yang juga menginspirasi Gaga di antaranya adalah Whitney Houston, Britney Spears, Grace Jones dan vokalis Blondie Debbie Harry. Dalam sebuah wawancara dengan Yahoo!Singapura, saat ia menjawab banyak pertanyaan dari media, dia menyatakan Cyndi Lauper adalah seseorang yang ia kagumi, dan dia menyatakan ia merupakan alasan albumnya, Born This Way, lebih berjenis musik rock. Dia juga mengatakan ia ingin album menjadi milik para fans, karena mereka bereaksi lebih kuat saat mendengar lagu rock dibanding pop, dan akhirnya menjadi alasan ia memberi elemen rock pada album.
Gaga memakai sebuah gaun gelembung saat tampil di The Fame Ball Tour
Gaga memiliki rentang vokal contralto. Vokalnya sering menarik perbandingan dengan orang-orang seperti Madonna dan Gwen Stefani, sedangkan struktur musiknya dikatakan masuk kedalam echo pop klasik 1980-an dan Europop 1990-an. Ketika meninjau album debutnya The Fame, The Sunday Times menyatakan "dalam menggabungkan musik, fashion, seni dan teknologi, [Gaga] membangkitkan Madonna, 'Hollaback Girl’ dari Gwen Stefani, Kylie Minogue saat 2001 atau Grace Jone sekarang." Demikian pula, kritikus The Boston Globe Sarah Rodman berkomentar bahwa ia menarik "inspirasi jelas dari Madonna Gwen Stefani... di gaya kekanakakan [nya], yang membedakan hanya pipa kokoh dan baju gelembungnya." Meskipun lirik nya dikatakan kurangnya rangsangan intelektual, "[dia] mencoba membuat Anda bergerak dan grooving pada kecepatan yang sangat cepat." Kritikus musik Simon Reynolds menulis bahwa "Segala sesuatu tentang Gaga datang dari genre electroclash, kecuali musik, yang tidak terlalu 1980-an, hanya ruthlessly catchy naughties pop glazed dengan Auto - Tune dan pondasinya dengan ketukan R&B.
Gaga telah mengidentifikasi fashion sebagai pengaruh besar. Ia menganggap Donatella Versace sebagai idolanya. Gaga memiliki produksi sendiri tim kreatif disebut Haus of Gaga, yang ia tangani secara pribadi. Tim menciptakan banyak pakaian, perlengkapan panggung, dan tata rambut. Cintanya kepada fashion datang dari ibunya, yang menurutnya "selalu menjaganya dengan sangat baik dan tetap indah." "Ketika aku sedang menulis musik, aku sedang berpikir tentang pakaian yang ingin kupakai di atas panggung. Ini semua tentang segala sesuatu yang sama—seni pertunjukan, seni pop, fashion. Bagiku, itu semua datang bersama-sama dan menjadi sebuah cerita nyata yang akan membawa banyak fans berat. Aku ingin membawa kembali mereka. Aku ingin citra yang akan begitu kuat sehingga fans akan ingin memakan, merasakan dan menjilati setiap bagian dari kita." The Global Language Monitor menamai "Lady Gaga" sebagai Top Fashion Buzzword dengan merek dagang pakaiannya "tanpa celana" datang pada No. 3.Entertaiment Weekly menempatkan pakaian-nya pada daftar akhir dekade "terbaik", berkata, "Apakah itu gaun yang terbuat dari boneka muppet atau gelembung yang ditempatkan secara strategis, Gaga membawa seni pertunjukan ansambel ke pertunjukan mainstream."

 Gaya musik dan pengaruh Lady Gaga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar