Rihanna
Rihanna (pengucapan bahasa Inggris: [riˈɑːnə] ree-AH-nə atau /riˈænə/ ree-AN-ə) bernama lengkap Robyn Rihanna Fenty (lahir di Saint Michael,
Barbados, 20 Februari
1988; umur 25 tahun), juga bisa dipanggil secara sederhana
dengan sebutan Riri adalah seorang penyanyi R&B asal Barbados.
Lahir di Saint Michael, Barbados, Rihanna pindah ke Amerika Serikat pada usia 16 untuk
mengejar karier rekaman di bawah bimbingan produser rekaman Evan Rogers. Dia
kemudian menandatangani kontrak dengan Def Jam Recordings
setelah audisi untuk kemudian disetujui oleh pimpinan Def Jam yaitu Jay-Z.
Pada tahun
2005, ia telah merilis album studio pertamanya yang bertajuk Music
of the Sun, yang mencapai sepuluh besar di
tangga album Billboard 200 dan singel utama yang berjudul "Pon
de Replay" di tangga lagu Billboard
Hot 100. Kurang dari setahun kemudian, ia
merilis album kedua yang berjudul A
Girl Like Me (2006), yang memuncak dala lima
besar di tangga album Billboard, dan singel utamanya "SOS", menjadi nomer satu pada Hot 100 pertamanya. Album
studio ketiga Rihanna yaitu Good Girl Gone Bad (2007), yang memunculkan empat singel terbaiknya yaitu
"Umbrella", "Take
a Bow", "Disturbia" dan "Don't Stop the Music", dan masuk sembilan nominasi pada ajang penghargaan Grammy
Awards, memenangkan Best Rap/Sung
Collaboration untuk "Umbrella," yang dinyanyikan bersama Jay-Z. Album
studio keempatnya yaitu Rated R,
dirilis pada November 2009, dan menghasilkan singel pada urutan sepuluh besar,
yaitu "Russian Roulette",
"Hard" dan "Rude
Boy", yang mencapai nomor satu di Billboard
Hot 100. Loud (2010) merupakan album studio kelimanya, terdiri dari
singel nomor satu yaitu "Only Girl (In the World)", "What's
My Name?" dan "S&M".
Rihanna
telah menjual lebih dari 20 juta album dan 60 juta singel yang membuat dia
menjadi salah satu artis dengan
penjualan musik terlaris sepanjang
masa. Ia adalah artis paling muda sepanjang sejarah di tangga lagu Billboard yang mencapai sepuluh singel nomor satu pada Hot 100. Pada
Maret 2010, Rihanna telah menjual sekitar 5,4 juta unit album dan lebih dari
33,7 juta singel digital di Amerika
Serikat. Billboard dinamai Rihanna
the Digital Songs Artist pada dekade 2000an, dan dia diperingkat ke-17 sebagai
artis pada dekade 2000an. Ia telah menerima beberapa penghargaan, termasuk World Music Awards
2007 untuk Best-Selling Pop Female Artist dan Female Entertainer of
the Year, dan Brit Awards
2011 untuk Best International Female Solo Artist (Penyanyi Solo Wanita
Internasional terbaik). Ia juga menerima total empat penghargaan Grammy
Awards, empat American Music Awards, dan delapan belas Billboard Music Awards. Rihanna juga dipilih sebagai duta resmi pemuda dan budaya
Barbados.
Biografi
1988–04:
Kehidupan awal dan awal karier
Rihanna
dilahirkan dengan nama Robyn Rihanna Fenty pada 20 Februari 1988, di Saint Michael, Barbados, dari Monica Braithwaite, seorang pensiunan akuntansi dan
Ronald Fenty, seorang pengawas gudang untuk pabrik kain. Ibunya yang berasal
dari Guyana adalah orang Afro-Guyanese, dan ayahnya adalah keturunan Barbados dan Irlandia. Putri sulung dari tiga bersaudara, dia memiliki dua adik
dari dua orang tua yang sama, bernama Rorrey dan Rajad Fenty. Dia juga memiliki
saudara perempuan tiri dan saudara laki-laki tiri dari pihak ayahnya,
masing-masing dilahirkan oleh ibu yang berbeda sebelum ayah Rihanna menikahi
ibunya. Dia tumbuh dengan mendengarkan musik jenis reggae, dan mulai bernyanyi sekitar umur tujuh tahun. Masa
kecilnya sangat dipengaruhi oleh kecanduan ayahnya untuk kokain, alkohol,
dan ganja, dan perceraian dari pernikahan orang tuanya berakhir
ketika ia berusia 14 tahun, meskipun ia tetap menjadi bagian dari hidupnya.
Selama pernikahan orang tuanya, dia menderita sakit kepala yang menyiksa,
dokter mengira ia telah menderita tumor otak dan menjalani beberapa pemeriksaan
CAT
dari usia 8 tahun sampai orang tuanya berpisah. Dia dibesarkan di sebuah tiga
tempat tidur bungalo sederhana di kota Bridgetown dan akan menjual pakaian dengan ayahnya di sebuah jalan.
Dia bersekolah di Charles F. Broome Memorial School, sebuah sekolah dasar di
Barbados, dan kemudian bersekolah di Combermere Sekolah, dimana ia membentuk
grup musik tiga orang dengan dua teman sekelasnya. Dia adalah seorang calon
militer di sub-program militer yang dilatih dengan militer Barbados dan
Shontelle adalah pelatih tentara nya. Meskipun awalnya ia ingin lulusan sekolah
tinggi, ia memutuskan untuk meninggalkan sekolah karena ia terlalu sibuk
mengejar karier musiknya.
Rihanna menyanyikan lagu
"Hero" milik Mariah Carey saat berusia 15 tahun.
Pada Desember 2003, Rihanna bertemu
produser musik Amerika yaitu Evan Rogers melalui seorang teman, yang tahu istri
Rogers, ketika ia dan istrinya yang lahir di Barbados untuk liburan kesana.
Rihanna dan dua temannya yang membentuk grup musik waktu bersekolah, mengikuti
audisi Rogers di kamar hotelnya, yang mengatakan bahwa "Waktu Rihanna
masuk ke ruangan, rasanya seperti dua gadis lainnya tidak ada." Sementara
audisi untuk Rogers, ia menyanyikan lagu dari Destiny's
Child yang berjudul "Emotion".Terkesan,
Rogers mengatur pertemuan kedua, dengan hadir ibunya, dan mengundangnya untuk
melakukan beberapa perekaman dan menulis lagu dengan dia dan Carl Sturken di
studio mereka di New York.
Tak lama setelah berusia 16, dia memenangkan kontes Miss Combermere di sekolah
kecantikan dan pentas seni di sekolah SMA-nya, ia menyanyikan lagu dari Mariah
Carey yang berjudul
"Hero".Selama tahun berikutnya, Rihanna dan ibunya bolak-balik ke
rumah Rogers di Stamford, Connecticut.
Dengan bantuan dari Sturken, ia merekam empat lagu demo, yang mana termasuk lagu ballad yaitu "Last
Time", lagu dari Whitney
Houston yang berjudul "For the Love of
You",dan apa yang telah menjadi lagu top pertamanya yaitu "Pon
de Replay". Butuh waktu satu tahun untuk
merekam musik demo, karena Rihanna sedang sekolah dan hanya akan merekam selama
musim panas dan libur Natal sekolah.
Pada bulan
Januari 2005, Rogers mulai menawarkan empat lagu demo Rihanna ke berbagai
perusahaan rekaman. Salinan dari demo tersebut talah dikirim ke Def Jam Recordings,
dimana Jay Brown, seorang eksekutif A&R,
mendengar hal tersebut dan kemudian dimainkannya untuk perusahaan rekamannya
yang dipimpin oleh Jay-Z.
Ketika dia mendengarkan "Pon de Replay", Jay-Z merasa ragu-ragu
tentang Rihanna pada awalnya karena ia merasa bahwa lagu itu terlalu besar
baginya, menyatakan bahwa "Ketika sebuah lagu itu besar, sulit [bagi artis
yang baru] untuk kembali. Saya tidak menandatangani lagu, saya menandatangani
seniman [penyanyi]". Def Jam adalah label pertama yang merespon dan
mengundangnya untuk audisi dimana dia menyanyikan lagu "For the Love of
You" untuk L.A. Reid
dari Island Def Jam Music Group dan Jay-Z. Dia menandatangani hari yang sama dan
membatalkan serangkaian pertemuan dengan label lain. Setelah penandatanganan
dengan Def Jam pada Februari 2005, ia pindah di Amerika Serikat dan pindah
dengan Rogers dan istrinya. Meskipun ia masih mengenal dirinya dengan nama Robyn,
ia memilih nama tengah sebagai nama panggung yaitu Rihanna, nama hanyalah
sebuah tahap yang dimulai di sebuah studio rekaman pada tahun 2005.
2005–06:
Music of the Sun dan A Girl Like Me
Setelah
bekerja sama dengan perusahaan rekaman Def Jam,
dia menghabiskan tiga bulan berikutnya dengan rekaman dan menyempurnakan
albumnya. Albumnya digarap bersama produksi Evan Rogers, Carl Sturken, Stargate
dan Poke & Tone. Dia kolaborasi pertamanya dengan penyanyi rap Memphis
Bleek pada album keempat Memphis Bleek yaitu 534 sebelum debutnya. Dia
merilis singel utamanya yaitu "Pon
de Replay", pada 22 Agustus 2005, yang
mana mencapai nomor dua pada tangga lagu Billboard
Hot 100 dan UK
Singles Chart. Ini menjadi hit yang mendunia di
mana itu memuncak dalam sepuluh besar di lima belas negara. Debut album
pertamanya yaitu Music of the Sun, dirilis pada Agustus 2005 di Amerika Serikat.
Album tersebut mencapai nomor sepuluh pada Billboard
200, telah terjual 69,000 keping pada
minggu pertama. Album tersebut terjual lebih dari dua juta keping di seluruh dunia
dan menerima sertifikasi Gold (emas) dari Recording Industry
Association of America, yang
menunjukkan pengiriman ke pengecer AS lebih dari 500.000 unit.
Lagunya
ditandai dengan jenis musik reggae karena keturunan Karibiannya. Albumnya
mendapat tanggapan bermacam-macam dari kritikus musik. Majalah Rolling Stone
menilai 2.5 dari 5 bintang dan digambarkan sebagai kurang memiliki nilai
replay, kecerdikan dan irama dari singel dengan "suara cegukan umum dan
embel-embel" dari R&B AS mengubah "pesona Karibiannya". Sal
Cinquemani dari Slant Magazine
menggambarkan album sebagai "melimpahnya dari remaja R&B
chanteuses" dan menggambarkan seingel utamanya yaitu "Pon
de Replay" sebagai "campuran dancehall-pop
mirip seperti lagu Beyonce
yaitu "Baby Boy".Pengulas
untuk Entertainment Weekly berkomentar bahwa "debutnya yang dancehall/R&B
dipenuhi dengan produksi murahan dan pengaturan sentimentil yang memblokir Music
of the Sun." Singel kedua dari album tersebut adalah "If It's Lovin' that You Want"yang kurang berhasil dari "Pon de Replay",
berhasil mencapai posisi puncak nomor tiga puluh enam di Amerika Serikat, dan
nomor sebelas di Inggris. Singel ini terbukti diterima dengan baik di
Australia, Irlandia dan Selandia Baru mencapai sepuluh besar di negara-negara
itu.
Sebulan
setelah merilis album debutnya, dia mulai bekerja pada album keduanya. Album
ini berisi tim produksi dari produser rekaman Evan Rogers dan Carl Sturken yang
memproduksi sebagian besar album debutnya, Stargate, J. R. Rotem dan rekan
label yaitu penyanyi dan penulis lagu Ne-Yo. Saat merekam album, Rihanna menyiapkan diri sebagai artis
pembuka untuk Gwen Stefani
untuk mempromosikan album debutnya. Singel utamanya adalah "SOS", mencapai nomor satu di Billboard Hot 100,
menjadi singel pertamanya yang menjadi nomor satu di Amerika Serikat. A
Girl Like Me dirilis pada bulan April 2006,
kurang dari delapan bulan setelah debutnya. Album tersebut mencapai nomor lima
di Billboard 200 terjual 115,000 keping pada minggu pertama dan
memperoleh sertifikasi Platinum (platina) dari RIAA, dikirimkan lebih dari satu juta unit. Secara
Internasional, album tersebut mencapai pada nomor satu di Top Canadian
Albums, lima di UK Albums Chart dan lima di Irish Album Chart.
Tanggapan untuk album tersebut bermacam-macam; majalah Rolling Stone
berkomentar "Seperti kemasan album debut pertamanya, ini terlihat sama
tapi unggul sebagai tindak lanjut tidak memberikan apa pun karena berbakat
seperti singel utamanya." Kritikus menggambarkan album tersebut sebagai
catatan yang hampir identik bergantian antara dancehall/dub-pop, hip-hop yang cerah berorientasi balada dewasa. Singel kedua yaitu
"Unfaithful",
menjadi hit di seluruh dunia besar, mencapai sepuluh besar di negara di seluruh
dunia, termasuk Amerika Serikat dimana mencapai nomor enam di Billboard
Hot 100, sebaik puncak pada tangga lagu di Kanada, Prancis, dan Swiss. Singel
ketiga dari albumnya adalah "We
Ride" gagal mendapatkan
keberhasilan dari singel utama tapi singel keempat, "Break
It Off" yang dinyanyikan bersama Sean
Paul, melompat dari nomor limapuluh dua ke nomor sepuluh akhirnya memuncak pada
nomor sembilan. Setelah merilis album, Rihanna memulai tur pertamanya yang
bertajuk Rihanna: Live in Concert Tour. Dia kemudian memulai tur Rock The Block Tour dan kemudian
melakukan tur dengan Pussycat
Dolls dari November 2006 sampai Februari
2007 di Inggris. Rihanna juga memulai debut aktingnya dengan berperan sebagai
comeo di sebuah film DVD Bring It On: All or
Nothing, yang dirilis pada 8 Agustus 2006.
2006–08:
Good Girl Gone Bad
Dengan
album ketiganya,Good Girl Gone Bad (2007), Rihanna ingin ke jenis musik baru dengan bantuan
produser musik Timbaland, Will.i.am dan Sean Garrett, and re-imagine her album
compositions dengan lagu yang segar, dan uptempo musik dance. Dia
mengadopsi citra yang lebih memberontak saat merekam album, akhirnya ia
mengubah rambut menjadi hitam dan memotong pendek. Rihanna berkomentar,
"Saya ingin membuat orang menari tapi masih menggetarkan jiwa pada saat
yang sama [...] Anda merasa berbeda setiap album, dan [pada] tahap ini aku
merasa seperti aku ingin melakukan banyak uptempo [lagu]." Album ini
menduduki puncak tangga lagu di negara-negara seperti Inggris, Kanada, Jepang,
Brazil, Rusia dan Irlandia, dan memuncak pada nomor dua di Amerika Serikat dan
Australia. Berbeda dengan karya sebelumnya, album ini lebih mengarah pada musik
dance-pop bukan gaya dancehall, reggae dan balada. Album ini mendapat review
positif oleh kritikus, menjadi album yang paling kritis diakui pada waktu itu
dibandingkan dengan usaha sebelumnya.
Album ini
menghasilkan delapan hit singel – semua singel mencapai dua puluh besar pada Billboard
Hot 100 – termasuk nomor satu di seluruh dunia yaitu "Umbrella," yang menampilkan Jay-Z. Selain mencapai nomor satu
di berbagai negara, "Umbrella" adalah nomor satu di Inggris selama
sepuluh minggu berturut-turut, menjadikannya singel paling lama nomor satu
sejak lagu milik Wet Wet Wet yang berjudul "Love Is All Around"
menghabiskan limabelas minggu di nomor satu pada tahun 1994. Lagu ini terdaftar
nomor tiga pada 100 Lagu Terbaik 2007 (100 Best Songs of 2007) yang
diterbitkan oleh majalah Rolling Stone. Singelnya yang lain adalah
"Shut Up and Drive",
"Don't Stop The Music" dan "Hate That I Love You" yang mampu mencerminkan keberhasilan dari
"Umbrella," dengan "Don't Stop the Music" mencapai nomor
tiga di Billboard Hot 100, sementara memuncak pada nomor satu di
berbagai negara. Dengan kabar yang beredar kembali dari album kompilasi dari
album studio ketiganya yang berjudul Good Girl Gone Bad:
Reloaded, yang mana dirilis pada Juni 2008.
Rihanna merilis singel pertama dari album kompilasinya yang bertajuk "Take
a Bow" – yang menjadi nomor satu di
seluruh dunia – duet dengan Maroon
5 pada lagu "If I Never See Your
Face Again," dan hits lain yang menjadi
nomor satu di Hot 100 adalah "Disturbia." "Disturbia" mencapai nomor empat sebelum
mencapai nomor satu, sebagai singel sebelumnya, "Take a Bow", berada
di nomor dua, membuat Rihanna menjadi penyanyi wanita ketujuh yang memiliki dua
lagu dalam lima besar. Sementara itu, Rihanna duet dengan rapper T.I. dalam lagu "Live Your Life," yang menduduki nomor
satu di Billboard Hot 100, memberikan Rihanna singel nomornya yang
menjadi nomor satu di Hot 100 demikian jauh ("SOS," "Umbrella," "Take a Bow" dan
"Disturbia," sebaik lagu T.I. yaitu "Live Your Life"). Hal
ini membuat Rihanna menjadi salah satu dari dua artis solo wanita dengan singel
nomor satu pada dekade itu, dengan yang lainnya yaitu Beyonce
Knowles. Ini telah terjual lebih dari dua
juta unit keping cd di Amerika Serikat, dan menerima sertifikasi dua-kali-platinum
dari RIAA, hal ini memberikan Rihanna sebagai album terlaris.
Rihanna
dinominasikan dalam empat kategori 2007 MTV Video Music Awards, dan memenangkan Monster Single of the Year dan Video
of the Year. Dalam ajang penghargaan 50th
Grammy Awards, Rihanna meraih penghargaan Grammy
Award pertamanya untuk Best Rap/Sung Collaboration, sebagai tambahan
lima nominasi lainnya, termasuk Record of the Year, Best Dance Recording, Best R&B Performance by a Duo or Group dan Best
R&B Song. Untuk mendukung album, ia memulai konser tur keduanya yang
bertajuk The Good Girl Gone Bad Tour pada 12 September 2007, dengan beberapa acara yang melewati
Inggris, Kanada, dan Eropa, dan kemudian memulai paa konser Glow in the Dark
Tour dengan Kanye West,
Lupe Fiasco, dan N.E.R.D pada 16 April 2008. Rihanna memenangkan Favorite
Pop/Rock Female Artist dan Favorite Soul/R&B Female Artist pada American Music Awards 2008. pada Desember 2008, Margeaux Watson dari Entertainment Weekly menulis artikel yang berjudul "Rihanna: Diva of the
year" sebagaimana dimaksud keberhasilan terobosannya pada tahun 2008.
2009:
Kasus kekerasan domestik dan Rated R
Pada
tanggal 8 Februari 2009, kinerja Rihanna dijadwalkan pada Grammy Awards 2009
dibatalkan. Laporan kemudian muncul dugaan tentang pertengkaran dengan mantan
pacarnya, penyanyi Chris Brown,
yang ditangkap karena dicurigai melakukan ancaman kriminal. Pada tanggal 5
Maret 2009, Brown dituduh atas penyerangannya dan pengancaman kriminal. Karena
foto Rihanna yang luka-luka dari Departemen Kepolisian Los Angeles yang
diperoleh oleh TMZ.com sudah tersebar. Sebuah organisasi yang dikenal sebagai
STOPaparazzi telah mengusulkan undang-undang yang disebut "Rihanna's
Law," (Hukum Rihanna) yang, jika berlaku, akan "menghalangi pegawai
dari lembaga penegak hukum dari yang menyebarkan foto atau informasi yang
mengeksploitasi korban kejahatan." Gil Kaufman dari VH1 melaporkan “ia menyampaikan berita nonstop dari kasus
Rihanna / Brown telah memunculkan sejumlah isu mengenai privasi dugaan korban
kekerasan domestik, termasuk keputusan oleh hampir semua outlet berita besar
untuk mengungkapkan identitas korban-yang tidak biasanya dilakukan dalam
kasus-kasus kekerasan domestik dan distribusi kontroversial dari foto yang
tersebar” Rihanna dipanggil untuk memberikan kesaksian dalam sidang awal di
L.A. pada 22 Juni 2009. "Jaksa mengatakan kepada saya, Rihanna akan menerima
panggilan. Aku akan menerima atas namanya," pengacara Rihanna, Donald Etra
mengatakan kepada Us Weekly. Pada tanggal 22 Juni 2009, Brown mengaku bersalah atas
kekerasan yang dilakukan pada Rihanna. Dalam pertukaran untuk pembelaannya
Brown menerima lima tahun tahanan percobaan dan diperintahkan untuk tinggal
lima puluh meter dari Rihanna, kecuali pada acara-acara umum, yang kemudian
akan berkurang hingga sepuluh meter.
Rihanna
membuat penampilan sebagai karakter utama dalam video musik Kanye
West yang berjudul "Paranoid".
Dia juga berkolaborasi dengan Jay-Z dan West pada lagu "Run
This Town"yang memuncak nomor dua pada Billboard
Hot 100 serta mencapai peringkat sepuluh
besar di negara lain. Lagu tersebut memenangkan penghargaan Grammy Award untuk
Best Rap Song dan Best Rap/Sung Collaboration, membawa dia yang memperoleh
total 3 penghargaan Grammy. Album studio keempatnya adalah Rated
R, yang dirilis pada November 2009. Rolling
Stone yang mendukung dari album ini
berkomentar bahwa "Rihanna telah mengubah suara dan membuat salah satu
menjadi rekaman pop terbaik tahun ini".Album tersebut mencapai nomor empat
di Billboard 200 dan memperoleh sertifikasi platina dari Recording Industry
Association of America (RIAA)
untuk penjualan satu juta keping. Tiha singel pertamanya adalah "Russian Roulette",
"Hard" dan "Rude
Boy" memuncak dalam sepuluh besar
pada Billboard Hot 100 dengan "Rude Boy" mencapai nomor satu.
Lagu ini juga menduduki puncak tangga lagu di Australia, sementara mencapai
nomor dua di Inggris, Republik Irlandia, Selandia Baru dan Swiss. Pada bulan
Januari 2010, Rihanna memenangkan dua penghargaann Barbados Music Awards untuk
"Song of the Decade" dengan lagu "Umbrella" dan "Entertainer of the Decade". Dia juga
memperoleh penghargaan "International Female Artist of the Year" pada
NRJ Music Awards 2010. Dua singel lainnya yang dirilis dari album Rated R
yaitu "Rockstar 101"
dan singel terakhir dari album tersebut yaitu "Te
Amo". Untuk lebih mempromosikan
album, ia memulai tur dunia-nya dengan tajuk Last Girl on Earth Tour.
2010–sekarang:
Loud dan Battleship.
Selama musim
panas, Rihanna berkolaborasi dengan rapper Eminem pada lagu "Love the Way You Lie", yang mencapai nomor satu di Billboard Hot
100, serta negara-negara lain termasuk Australia, Kanada, Irlandia, Selandia
Baru, Norwegia dan Swedia. "Love the Way You Lie" menjadikan singel
nomor satu ketujuh Rihanna di Hot 100 dalam kariernya, membuat dia menjadi
artis wanita kelima dengan singel nomor satu dalam sejarah tangga lagu
tersebut. Dia juga menyumbangkan vokalnya dalam lagu "All
of the Lights", singel keempat Kanye
West dari album studio kelimanya yang
bertajuk My Beautiful Dark Twisted Fantasy, yang menampilkan vokal
tambahan dari beberapa artis rekaman lainnya, termasuk John
Legend, The-Dream, Elly Jackson, Alicia
Keys, Fergie,
Kid Cudi, dan Elton John.
Pada bulan Oktober 2010, Rihanna merilis sebuah buku yang diberi judul namanya
sendiri, dan mengumumkan bahwa ia berpisah
dengan manajer Marc Jordan dan selanjutnya akan bergabung Roc Nation Management
oleh Jay-Z. Dia juga memulai perusahaannya sendiri, Rihanna Entertainment, di
mana dia akan "menggabungkan semua dari pekerjaannya termasuk musik, film,
parfum, fashion, dan usaha buku".
Rihanna
telah merilis album studio kelimanya yang bertajuk Loud pada tanggal 16 November 2010. Album itu memuncak pada
nomor tiga di Billboard 200, dengan penjualan 207,000 keping dalam
minggu pertama, sehingga menjadi pembukaan minggu terbesar dari penjualan.
Sebagai singel utamanya yaitu "Only Girl (In the World)", mencapai nomor satu di lebih dari sepuluh negara
termasuk Australia, Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat.agu tersebut juga memenangkan Grammy Award for
Best Dance Recording pada Grammy Awards ke-53.
Singel kedua dari album tersebut adalah "What's
My Name?", yang menampilkan rapper asal
Kanada yaitu Drake, juga mencapai nomor satu di Amerika Serikat dan di tangga
lagu resmi UK Singles Chart,
membuat Rihanna menjadi artis solo pertama perempuan yang memiliki lima singel
nomor satu di Inggris pada tahun berturut-turut. Lagu tersebut mencapai nomor
satu di Hot 100 sebelum "Only Girl (In the World)", membuat itu
pertama kali di sejarah Hot 100 yang singel tersebut menjadi nomor satu setelah
singel kedua. Dengan singel internasioanal ketiganya dari album Loud,
Rihanna meraih tonggak lain ketika "S&M", yang menampilkan Britney
Spears menapcapai nomor satu di Billboard
Hot 100, menjadi artis termuda dalam sejarah tangga lagu tersebut dalam 52
tahun terakhir untuk mencapai sepuluh singelnya yang memuncak pada nomor satu.
"Man
Down" dan "California King Bed"
adalah dua singel lainnya yang dirilis dari album tersebut.
Pada bulan
Juni 2011, Rihanna memulai tur konser dunia itu yang bertajuk Loud
Tour untuk mempromosikan albumnya. Kevin
Rudolf, Cash Money penyanyi, penulis lagu, dan produser rekaman, mengungkapkan
pada 2011 bahwa Rihanna memintanya untuk menuliskan lagu untuknya [Rihanna].
Dia [laki-laki] mengatakan Rap-Up "Saya sedang menulis beberapa hal
untuk Rihanna sekarang, saya dengar dia kembali." Pada bulan Juli 2010, ia
mengumumkan bahwa Rihanna akan membuat debut filmnya yang tampil dalam layar
lebar permainan dari nama yang sama yaitu Battleship,
dijadwalkan untuk dirilis pada 2012. Pada 17 Juni, 2011, Ryan
Seacrest berbicara dengan timnya dan membuat
pengumuman pada acara radio KIIS FM. "Kami dapat mengkonfirmasi bahwa
Rihanna saat ini bekerja pada untuk filmnya dan akan merilis album baru musim
gugur ini". Rihanna kemudian mengklarifikasi komentar Seacrest pada
halaman Twitter-nya bahwa dia sedang merekam lagu-lagu tambahan untuk merilis
ulang Loud. Rihanna telah merilis singel ketujuh dari album Loud
yaitu "Cheers (Drink to That)", yang berhasil mencapai puncak pada nomor sebelas di
Hot 100.
Meskipun
mengatakan dia berencana untuk kembali merilis Loud, ia menegaskan
melalui Twitter resminya bahwa sementara ia berpikir tentang rilis ulang, ia
kini telah memutuskan untuk merilis sebuah album [album studio keenam] yang
sama sekali baru sebagai gantinya. Rihanna menyatakan di twitter resminya bahwa
album barunya akan dirilis pada musim gugur 2011. singel utamanya adalah
"We Found Love" diputar perdana pada tanggal 22 September 2011, di London, melalui stasiun radio Capital FM. Sampul untuk singel ini
telah dirilis pada tanggal 21 September 2011. Pada 4 Oktober 2011, Rihanna
mengumumkan melalui halaman Facebook resminya bahwa judul album studio keenamnya adalah Talk
That Talk yang akan dirilis pada 18
November 2011.
Keartisan
Musik
dan suara
Volume 65
dari Contemporary Black Biography (Biografi Hitam Kontemporer) buku
series mencatat bahwa "Rihanna adalah diva ritme dan blues (R&B) yang
langka diva yang muncul dari dunia Karibia." Menjadi sensasi
internasional, Rihanna dikenal dengan memadukan musik R&B dengan musik
Karibia, seperti reggae
dan dancehall. Peter Coulter dari Antrim Times, berkomentar bahwa
"[Rihanna] memiliki suara yang menakjubkan yang menunjukkan selama
peralatan akustiknya, dia hanya perlu bekerja pada keterlibatan para
pendengarnya selama pertunjukan langsung." Pada saat debutnya, peninjau
menyebut dirinya sebagai "ratu bubblegum pop"dan musiknya pada "teen
pop." Larry Meyler dari The
Sun menyatakan bahwa "Rihanna akan
buruk sangat baik" dan bahwa dia telah "[terguncang] dari semua
gambaran 'teen pop' saat ia bergoyang di panggung. "Sementara tampil di Ottawa Bluesfest, Denis Armstrong dari Canadian Online Explorer berkomentar
tentang penampilannya mengatakan "acaranya adalah fantasi Disney-esque,
koreografernya tanpa henti pinggulnya berputar, sikap centil dan kata sayang
pribadi dan serangkaian funky, bebas. "
Rihanna
awalnya dipasarkan sebagai penyanyi reggae sejak ia terjun ke dunia musik pada tahun 2005, dengan gaya
pop, R&B dan dancehall.
Musiknya mencakup berbagai gaya genre
musik, termasuk Contemporary
R&B, dance-pop dan musik Karibia bergaya reggae dan dancehall. Dengan
dirilisnya Music of the Sun dan sebagai singel utamanya adalah "Pon
de Replay", Jason Birchmeier dari
Allmusic menggambarkan gaya musik Rihanna sebagai "mensintesa irama
Karibia dan ketukan dengan standar-isu perkotaan yang dance-pop:
Karibia-diinfleksikan perkotaan, jika Anda akan." Rihanna digambarkan
sebagai memanfaatkan "ketukan dancehall-lite dan vokal irama reggae."
NME menggambarkan Rihanna sebagai sebuah "campuran musik
memabukkan dari dancehall, reggae dan R & B. kontemporer" Barry
Walters dari Rolling Stone menganggap A Girl Like Me-nya Rihanna
menjadi "selai terang ancehall dan R&B." Setelah merilis Good
Girl Gone Bad, Andy Kellman dari Allmusic mengkredit Rihanna menjadi
"seperti pop yang didapat." Kelefa Sanneh dari The New York Times
menggambarkan tentang singelnya "Umbrella" sebagai konfeksi pop ringan dengan ketukan hip-hop yang berat, sebuah lagu cinta dan santai yang diperkaya
oleh semua itu tiba-tiba terdengar gothic-keyboard dan dengan sedikit ganjil
terdapat kesedihan dalam suara Rihanna yang genit..
Album
debutnya menampilkan produksi dari para veteran pop Evan Rogers dan Carl
Sturken yang pertama kali menemukan dirinya. Sturken dan Rogers telah
berkolaborasi dengan Rihanna banyak kali, termasuk dengan singel debutnya
"Pon de Replay", yang membantu meluncurkan karirnya dengan tradisi
dari musik reggae dan pop dance, dan berkolaborasi di album kedua. Rihanna
kemudian meminta ke pop dan R&B yang bekerja dengan produser musik Stargate
dan penyanyi-penulis lagu Ne-Yo
pada lagu "Unfaithful".
dan pengambilan sampel bagian kunci, garis bass, dan drum dari lagu Soft Cell
tahun 1981 yang berjudul "Tainted Love" pada lagu "SOS". Dengan lagu seperti "Kisses Don't Lie" dan
"Shut Up and Drive",
gaya musiknya menjadi lebih berorientasi rok. Tidak seperti Music of the Sun
atau A Girl Like Me, album ketiganya berisi suara lebih ke dance-pop
dan kurang dari gaya dancehall, reggae dan balada dari album sebelumnya.
Dia telah memasukkan berbagai gaya musik dari uptempo pop-reggae dengan
"Pon De Replay", ke 80-an fase baru didorong klub banger
"SOS" untuk berbau gothic yang horor dalam lagu cinta "Unfaithful". Sebagian besar subjek cintanya pada musik balada
yang berisi suara pop tempo pertengan, dengan pengaruh musik R&B yang
menggunakan petikan dari gitar
akustik secara perlahan dengan produksi
Stargate dan lagu yang ditulis oleh Ne-Yo. Beberapa lagu dance-pop yang
up-tempo termasuk produksi dari Carl Rogers Sturken dan Evan, Christopher
"Tricky" Stewart dan J. R. Rotem. Dia telah mengambil sampel lagu
dari penyanyi lain seperti lagu Soft Cell yang berjudul "Tainted
Love" pada lagu "SOS", lagu New Order yang berjudul "Blue
Monday" pada lagu "Shut Up and Drive" dan lagu asli era 70-an
yang berjudul "Soul Makossa"
dari Manu Dibango
dengan bagian dari paduan suara dari lagu Michael
Jackson yaitu "Wanna Be Startin' Somethin'" pada lagu "Don't Stop the Music".
Album
studio keempatnya, Rated R memiliki nada lebih gelap dari album Rihanna
sebelumnya. Terutama pada musik R&B dan pop
yang berorientasi pada album, it juga menggabungkan unsur musik hip
hop, rock, dan dancehall.
Lagu yang ada pada album Rated R memasukan unsur dubstep, termasuk
synthesizer yang murung dan basslines yang menggerutu. Rihanna membahas arah
musik dalam sebuah wawancara untuk majalah Glamour, yang menyatakan
"Lagu yang benar-benar pribadi. Ini adalah rock 'n' roll, tapi itu
benar-benar hip-hop: Jika Lil' Wayne dan Kings of Leon suka pada album saya,
maka saya akan merasa baik". Pada gaya musik Rated R itu, wartawan
musik Jim DeRogatis memandang bahwa hanya memasukkan unsur rock, menulis
"Meskipun tidak ada pada dasarnya rock 'n' roll ata 'super-fearless'
tentanf lacing slick, synthesized dance-pop mengalir dengan sedikit gitar
elektrik, beberapa ada izin dari Slash, misalanya dalam lagu Rockstar
101.Lirik album ini ditandai dengan
yang suram, nada marah, dan lagu yang mengandung tema membual dan ditandai dengan
gambar kekerasan dan kebrutalan. Sementara beberapa penulis musik memandang
lirik sebagai sindiran untuk Chris Brown tentang apa yang telah dilakukan
padanya.
Musikalitas
dari album kelimanya Loud adalah album yang terdiri dari musik up-tempo
dan pop, mulai dari dance-pop sampai Electro-R&B
dan eurodance, dan kembali ke musik Karibiannya Rihanna yaitu reggae, yang menonjol pada album sebelumnya yaitu Music
of the Sun (2005) dan A
Girl like Me (2006). Dalam sebuah wawancara
dengan MTV
News mengenai album Loud, Rihanna
berbicara tentang gaya musik dan konten, mengatakan "Saya ingin lagu-lagu
yang semua lagu Rihanna, bahwa tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Saya tidak
ingin merekam pop generik yang Ke$ha atau Lady Gaga
atau Katy
Perry hanya bisa melakukannya dan itu
akan bekerja. saya ingin sebuah lagu, atau lagu, yang lagu-lagu asli Rihanna,
yang hanya bisa saya lakukan, punya suasana sedikit Barat India untuk itu,
punya nada tertentu, dan energi tertentu. "
Pengaruh
Rihanna
telah menamakan Madonna
sebagai idola dan pengaruh besar baginya, dan dia mengatakan ingin menjadi
"Madonna kulit hitam".Dia
berkata: "Saya pikir bahwa Madonna adalah inspirasi besar bagi saya,
terutama pada pekerjaan saya sebelumnya. Jika saya harus memeriksa
perkembangannya dari waktu ke waktu, saya pikir dia menemukan kembali gaya
pakaiannya dan musik yang sukses setiap waktu. Dan pada saat yang sama, waktu
tetap menjadi kekuatan nyata dalam hiburan di seluruh dunia." Rihanna juga
menyebutkan Mariah Carey
sebagai pengaruh dan idolanya. Dia berkata "Aku melihat ke [Mariah] banyak
yang bisa masih kulakukan. Aku mengaguminya sebagai seorang seniman [penyanyi],
dan. [Bersaing dengannya] adalah saat dimana aku tidak akan pernah lupa
sepanjang hidup saya." Dari Janet
Jackson, Rihanna berkomentar bahwa
"Dia adalah salah satu ikon pop wanita pertama yang aku bisa hubungkan
untuk ... Dia begitu bersemangat, dia mempunyai begitu banyak energi. Dia masih
memiliki kekuatan. Aku pernah melihatnya di atas panggung, dan dia bisa berdiri
di sana selama 20 menit dan menguasai seluruh panggung untuk berteriak padanya.
Anda harus mencintai Janet." Beyoncé telah disebutkan sebagai pengaruh besarnya, mengutip bahwa
ia terinspirasi untuk memulai karirnya setelah menonton Knowles di televisi
sebagai bagian dari penampilan Destiny's
Child. Pengaruh musik yang lain termasuk Bob
Marley, (untuk siapa dia membangun sebuah tempat keramat/suci di rumahnya Los Angeles) Alicia
Keys Whitney
Houston, Destiny's
Child, Celine
Dion, Brandy dan Gwen
Stefani. Temannya dan mantan aktris
perusaahan rekaman Island Def Jam, Fefe
Dobson adalah seseorang yang ia kagumi dan
diidolakan, telah menulis sesama artis, bernyanyi, dan tampil musik yang ia
benar-benar mencintai.
Musik
Rihanna mengandung pengaruh yang kuat dari musik Karibia yang meliputi reggae dan dancehall.
Video untuk "Rude Boy" terinspirasi oleh Karibiannya. Dalam sebuah
wawancara, ia menyatakan bahwa saat tumbuh di Barbados, ia tumbuh mendengarkan musik reggae dan ketika dia datang
ke Amerika Serikat ia dikenalkan berbagai jenis musik. Selama The Good Girl Gone Bad Tour, Dia telah menampilkan lagu "Is This Love" yang
membayar penghargaan kepada Marley; ia kemudian akan mencover sebuah lagu Bob Marley & The Wailers yaitu "Redemption
Song". Rihanna berkomentar bahwa Marilyn
Monroe dan disiapkan pakaian antik untuk
inspirasi dari video musik "Hate That I Love You" dan "Rehab"; sebaliknya " gelap, menyeramkan" adegan
dari video musik "Disturbia" telah menarik jika dibandingkan dengan
lagu Michael Jackson yang berjudul Thriller.
Video musik tersebut diberi peringkat nomor lima pada "Top Five Most
Paranoid Music Videos" yang diterbitkan oleh MTV Buzzworthy. Jon Bream
dari Star Tribune berkomentar "dalam tradisi dari Madonna dan Janet
Jackson, Rihanna telah menjadi model video dari '00s ... Rihanna telah
disempurnakan, panjang kaki menopang dan tatanan rambut trend yang menjaga
wanita dan pria agar sama-sama untuk melihatnya di YouTube. "George
Epaminondas dari InStyle
menganggap video musik Rihanna menjadi "sinematik" karena dia
"mencampurdari banyak jenis musik ritme dan swinging pop dan ...
sensualitas nakal."
Citra
publik
Majalah New York menggambarkan tampilan awal Rihanna sebagai ratu remaja
sementara menyatakan bahwa dia memiliki kemampuan untuk mengubah, tampak begitu
dramatis dan dengan mudah seperti itu. Hal ini digarisbawahi ketika Maret 2011,
penulis Amerika Chronicle yang bernama Arturo Tora mengistilahkan Rihanna
sebagai “Rihannaissance Woman.” Selama rilis album kedua, banyak kritikus
merasa bahwa suara Rihanna dan isi terlalu berat serupa dengan Beyoncé. Media bahkan membuat review negatif dengan membandingkan
musiknya, musik video, penampilan dan bahkan citranya kepada Beyoncé, yang
mengumpulkan Rihanna banyak kritik. Beberapa media bahkan mengklaim bahwa Jay-Z
menggayakan dia menjadi tiruan Beyonce. Selama rilis album ketiga, Good Girl Gone Bad , ia mengadopsi citra yang lebih seksual. Sonya Magett dari
Black Voices melaporkan bahwa gaya Rihanna telah menjadi sangat berisiko sejak
dia meluncur ke dunia hiburan empat tahun lalu. Setelah mengungkap citra yang
baru sementara ia telah memulai konser tur pertamanya, ia cenderung dikritik
untuk pakaian kulitnya yang ketat selama masing-masing pertunjukan. Sebuah review
di The
Times membandingkan gaya pakaian panggung
Rihanna dengan Janet Jackson.
Dia menggambarkan pakaiannya sebagai "visi dari busa Ann Summers di sepatu
bot tinggi sepaha dan beberapa potongan PVC hitam." Stuart Derdeyn dari The
Province berkomentar bahwa "bahkan dengan seluruh haute couture
B&D dengan jelas menembak ke titik, dia masih punya cara untuk menjadi
Janet Jackson yang baru."
Mode dan
gaya Rihanna membuatnya masuk di daftar People's 10 Best Dressed Stars of
2008 (10 Bintang Berbusana Baik versi majalah People tahun 2008). Pada
2009, dia berada diposisi tujuh belas pada daftar 50 Most Glamorous Women
versi majalah Glamour. Tracey Lomrantz dari Glamour berkomentar,
"Jika resiko gaya dapat diukur dalam mil, Rihanna akan dipetak-petak dunia
seribu kali sudah." Dia telah tampil di daftar Hot 100 versi majalah Maxim untuk empat tahun berturu-turut, yang tercantum dalam
posisi delapan pada tahun 2007, limabelas pada tahun 2008, delapan pada tahun
2009, dan enam pada tahun 2010. Pada bulan Juni 2007, Rihanna dinamakan
"Celebrity Legs of a Goddess"-nya Venus Breeze oleh Gillette. Rihanna
mempunyai tiga patung lilin dirinya sendiri di Wax Museums Madame
Tussauds, pertama di Washington
D.C. (Amerika), kedua di Wina (Austria),
dan yang baru diresmikan pada 29 Agustus 2011 di Berlin (Jerman).
Salah satu tato Rihanna yang
terletak pada rusuknya.
Tato yang
dimiliki oleh Rihanna telah menarik banyak perhatian media. Tatonya meliputi
tato catatan musik pada pergelangan kakinya, tanda Pisces di belakang telinga
kanannya, doa berbahasa Sanskerta terletak turun di pinggulnya, sebuah bintang di telinga
kirinya, kata love (cinta) pada jari tengah kiri, istilah bahasa Arab
yang berarti "Kebebasan dalam Kristus" pada daerah tulang rusuknya,
jejak bintang-bintang turun bagian belakang lehernya, tengkorak dengan pita
rambut merah muda, kalimat "shhh ..." di jari telunjuk sebelah kanan,
tanggal 11.4.86 di angka Romawi
di atas bahu kirinya, sebuah gaya cakar naga meliputi bunga kembang sepatu,
pistol di bawah ketiak kanannya, kalimat enam kata pada dadanya, dan tulisan
"rebelle fleur" di lehernya, kata berarti "bunga
pemberontak/memberontak" dalam bahasa Prancis. Tato pistolnya direncanakan
akan tepat di bawah pundaknya, tapi akhirnya terletak di tulang rusuknya. Dalam
menjawab kritik atas tema tatonya yang sukar dimengerti, Keith "Bang
Bang" McCurdy, seniman tatonya, dengan cepat menjelaskan pendapatnya bahwa
gambar itu hanya "mewakili tenaga dan kekuatan".Tato ketigabelasnya
yang telah berada di dada dan terbaca, Never a failure, always a lesson
(Jangan pernah menyesal dengan kegagalan, selalu belajarlah). Dia telah menato
bagian punggungnya, McCurdy says, karena dia ingin bisa membacanya di cermin.
Ketika ia ditanya mengapa ia menginginkannya, ia mengatakan bahwa itu
"motto dalam hidup untuk segalanyanya". Rihanna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar